Tuesday, March 12, 2019

Kerajaan Gowa-Tallo Lebih Dikenal Dengan Nama Kerajaan | Perlawanan Gowa Tallo Terhadap Belanda Dipimpin Oleh

Kerajaan Gowa-Tallo Lebih Dikenal Dengan Nama Kerajaan | Perlawanan Gowa Tallo Terhadap Belanda Dipimpin Oleh

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Asal usul berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melaksanakan peperangan yang dikenal secara Perang Makassar (1666-1669) lawan Belanda yang dibantu sambil Kerajaan Bone yang bermula dari Suku Bugis dengan rajanya Arung Palakka. Tapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, karena di pihak Gowa ada sekutu bugisnya demikian lagi di pihak Belanda-Bone, ada sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, benar sangat ampuh disini. Permusuhan Makassar ini adalah perang terbesar Belanda yang sempat dilakukannya di abad tersebut. - Forex-Broker-Rückblick

 

 

 

Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan sebutan Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, cantik damai maupun paksaan, lingkungan lainnya bergabung untuk mendirikan Kerajaan Gowa. Cerita daripada pendahulu di Gowa dimulai oleh Tumanurung sebagai perancang Istana Gowa, tetapi kebiasaan Makassar lain menyebutkan 4 orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang baru adalah Batara Guru serta saudaranya

 

Masing-masing kerajaan ini membentuk persekutuan sesuai dengan pilihan masing-masing. Salah satunya ialah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan uni kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya merupakan ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih dipakai sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan perekonomian kerajaan gowa tallo

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa kerajaan Makasar merupakan negara Maritim dan berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal itu ditunjang oleh beberapa sisi seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyulut banyak pedagang-pedagang yang sulih ke Indonesia Timur.

 

Serupa pusat perdagangan Makasar maju sebagai pelabuhan internasional dan banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang berlabuh untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan di Makasar diatur berdasarkan pedoman niaga yang disebut beserta ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya hukum niaga tersebut, maka perdagangan di Makasar menjadi tertib dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanaman karena Makasar juga menahan daerah-daerah yang subur dalam bagian Timur Sulawesi Daksina.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-13 10:37:04 * 2019-03-13 10:20:14

No comments:

Post a Comment