Sunday, March 17, 2019

Gowa Tallo Dimana | Kerajaan Gowa Tallo Berada Di Provinsi

Gowa Tallo Dimana | Kerajaan Gowa Tallo Berada Di Provinsi

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

 

Cerita berdirinya kerajaan gowa tallo

Sejarah singkat kerajaan gowa tallo - Kerajaan ini memiliki raja yang menyimpangkan terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melakukan peperangan yang dikenal beserta Perang Makassar (1666-1669) tentang Belanda yang dibantu sambil Kerajaan Bone yang bermula dari Suku Bugis secara rajanya Arung Palakka. Tetapi perang ini bukan berati perang antar suku Makassar - suku Bugis, olehkarena itu di pihak Gowa terdapat sekutu bugisnya demikian pula di pihak Belanda-Bone, ada sekutu Makassarnya. Politik Divide et Impera Belanda, benar sangat ampuh disini. Perang Makassar ini adalah perang terbesar Belanda yang pernah dilakukannya di abad itu. - Forex Broker Revisión

 

 

Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan peguyuban, yang dikenal dengan sebutan Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi induk kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, lingkungan lainnya bergabung untuk mendirikan Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa dimulai oleh Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang pertama adalah Batara Guru dan saudaranya

 

Masing-masing kerajaan tersebut membentuk persekutuan sesuai secara pilihan masing-masing. Salah satunya adalah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya ialah ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang masih dipakai sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

 

Kehidupan ekonomi kerajaan gowa tallo

Diantaranya yang telah Anda ketahui bahwa kerajaan Makasar merupakan negara Maritim dan berkembang serupa pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor seperti letak yang substansial, memiliki pelabuhan yang cantik serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menerbitkan banyak pedagang-pedagang yang sulih ke Indonesia Timur.

 

Sebagai pusat perdagangan Makasar berkembang sebagai pelabuhan internasional & banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang visibel untuk berdagang di Makasar.

 

Pelayaran dan perdagangan pada Makasar diatur berdasarkan patokan niaga yang disebut secara ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE (ket: artinya apa), sehingga dengan adanya pedoman niaga tersebut, maka perdagangan di Makasar menjadi tertib dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanian karena Makasar juga menguasai daerah-daerah yang subur di bagian Timur Sulawesi Daksina.

 

Baca artikel lengkapnya >>> Klik Disini

2019-03-17 19:18:08 * 2019-03-17 13:22:10

No comments:

Post a Comment